The Sabil: 2011

21.46 |

Read User's Comments(0)

21.45 |

Read User's Comments(0)

21.43 |

Read User's Comments(0)

21.37 |

Read User's Comments(0)

21.29 |

Read User's Comments(0)

21.20 |

Read User's Comments(0)

the sabil

10.25 | Label: the sabil

Read User's Comments(0)

06.30 |

THE SABIL BIOGRAPHY

Asal mu asal band ini bermula dari orang yang biasa saja bernama asli Yordan Amir atau Odan yang sudah lama berkecimpung dalam dunia musik, susah senang pahit manis telah di lalui dan di rangkum dalam satu konsep band sederhana tapi rapi yaitu THE SABIL dengan personil empat orang yaitu Odan (gitar), Ement (bass), Dina (vokal), dan Kha2 (gitar).

The Sabil muncul dari ide Odan yg mempunyai pengalaman musik lebih dari 5 tahun berkerja sama dengan beberapa artis papan atas seperti Ridho Slank, Ipang BIP, Melanie Subono, dan kawan-kawan musisi yang memiliki talenta bermusik yang berkarakter, konsep ini bukan iseng tapi memang dirancang. dan dalam penggarapan konsep musik di album Langkah Pasti ini semua di tangani sendiri oleh Odan. Untuk penciptaan lagu diambil dari orang yang biasa saja tapi memiliki bakat dalam mengarang lagu, dan di album pertama ini ada 3 orang pencipta lagu yaitu Bambang, Rahmat, dan Ement. Materi lagu sudah klop, tinggal mencari pemain band, takdir menemukan Odan dengan Ement sang basis yang pada awalnya bukan pemain bass tapi vokalis di band Table Cloth tapi setelah mengerti dan tertarik dengan konsep yang ditawarkan Odan, Ement beralih menjadi pemain bass kemudian dari Ement berlanjut perjalanan kami dan bertemu dengan drummer Ajat yang pada saat konsep ini ditawarkan, Ajat sudah tidak bersama band nya lagi KhacaNako, otomatis Ajat bersedia mengisi posisi sebagai drummer, perjalanan kami lanjutkan Karena dalam konsep ini kami menginginkan vokalis cewek maka kami mengaudisi beberapa vokalis cewek dan setelah melalui beberapa audisi bertemulah dengan Dina yang diperkenalkan oleh salah satu pencipta di album yang bertajuk Langkah Pasti The Sabil dan akhirnya cocok, dan Dina sendiri semangat untuk mengusung band The Sabil ini walaupun setelah dia bercerita awalnya Dina tidak begitu yakin dengan band ini tapi kini dia menjadi tolak ukur kesemangatan buat teman - teman yang lain. Akhirnya kami menjadi 4 personil dalam band, sementara nama The Sabil sendiri pada saat itu belum muncul, hanya kami sudah sering latihan musik membawakan lagu-lagu dalam album The Sabil Langkah Pasti, dalam latihan kita dibantu oleh Kha2 gitaris Virgo band dan akhirnya Kha2 sendiri lah yang memutuskan untuk masuk ke dalam dunia The Sabil, formasi pada saat itu bertambah menjadi 5 orang, tinggal satu orang lagi untuk mengisi posisi kiboris, yang sampai saat ini masih belum terisi. Apakah ada yang beminat? Waktu berjalan dan dalam perjalanan kami kehilangan Ajat yg saat itu sudah klop dengan kami, Ajat keluar dari band karena ada urusan pribadi dia yang tidak bisa di tawar lagi. Akhirnya kami menjadi 4 personil lagi dalam band dan untuk sementara posisi drum diisi oleh pemain pembantu.

Nama The Sabil ini pemberian ikhlas dari seorang sahabat, The sabil diambil dari bahasa arab yang artinya berjalan, dari arti itu sesuai dengan perjalanan empat orang ini dalam bermusik yang ingin menggapai sukses di blantika musik, dan pada akhirnya itu menjadi harapan The Sabil sendiri. Visi dan misi kami sederhana,The Sabil ingin mengubah pandangan masyarakat tentang musik dan kehidupan dalam bermusik yang selalu menjadi bahan gunjingan masyarakat yang belum mengerti tentang sebuah band, pendek kata musisi selalu dikaitkan dengan hal-hal negatif, musik sendiri menurut kami itu sangat luas dan bebas, dan sebenarnya musik jika ditekuni dengan serius akan membuka lapangan perkejaan baru untuk orang banyak, ini visi kami. untuk misi sebenarnya lebih simple kami hanya ingin merubah nasib kami menjadi lebih baik serta menghibur dan menolong orang yg membutuhkan uluran tangan kami.Aliran musik yg kami usung pada dasarnya adalah kesederhanaan enak di dengar dan tidak ada tekanan didalamnya kecuali untuk menghibur penikmat dan pencinta musik dan kami selalu berusaha mengikuti jaman. Dalam proses rekaman di album ini kami hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan setengah masa penggarapan, yang di kerjakan di studio apa adanya kami di Ciawi. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat pada saat-saat sekarang ini The Sabil menawarkan persaingan yang sehat dalam mencipta lagu, mengaransemen dan memainkan musik dalam bentuk band.The Sabil menawarkan rasa dalam bermusik. Itu kunci kami dalam bermusik. Akhirnya kami proklamirkan nama band kami THE SABIL tepat pada tanggal 10-10-2010 di Ciawi – Bogor Jabar.